KENDARI, PORTALPRESISI – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Bidang Hukum (Bidkum) Polda Sultra menggelar lomba debat hukum di Aula Dachara, Kamis (6/6/2024).
Acara yang dibuka langsung oleh Kabid Hukum Polda Sultra Kombes Pol La Ode Proyek Widu, S.H., M.H., ini diikuti oleh mahasiswa fakultas hukum dari tiga universitas besar di Kota Kendari, yaitu Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), dan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Lomba debat hukum ini mengusung tema yang hangat diperbincangkan, yaitu “Permasalahan Penegakan Hukum Polri terkait dengan Penyebaran Berita Hoax serta Penerapan Restorative Justice”. Para peserta debat dihadapkan pada materi yang berkaitan dengan dua isu penting ini, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka tentang penegakan hukum di era digital dan pentingnya restorative justice dalam menyelesaikan konflik di masyarakat.
Kombes La Ode Proyek Widu dalam sambutannya menegaskan bahwa lomba debat hukum ini diselenggarakan dalam rangka Hari Bhayangkara 1 Juli mendatang. Tujuannya adalah untuk mewujudkan sinergitas antara Polri dan perguruan tinggi dalam mendukung pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Melalui lomba debat hukum ini, Bidkum Polda Sultra berharap para mahasiswa hukum dengan pemahaman terkait materi akan membantu Polri untuk menyampaikan kepada teman-teman mahasiswa dan keluarga mereka yang ada dirumah,” ungkap Kombes La Ode Proyek.
Pemenang lomba debat hukum ini akan mendapatkan hadiah menarik dan berkesempatan untuk berkompetisi di tingkat regional di Makassar. Jika berhasil menjadi juara di Makassar, mereka akan melaju ke tingkat nasional dan berkompetisi di Mabes Polri.
Lomba debat hukum ini merupakan langkah positif dalam membangun sinergitas antara Polri dan perguruan tinggi. Dengan lomba ini, diharapkan para mahasiswa hukum dapat berperan aktif dalam mendukung pemeliharaan Kamtibmas dan mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan.