Uncategorized

Personil Harus Jaga Netralitas dan Profesionalisme, Wakapolda Sultra Lakukan Kunker di Dua Polres Jajaran.

94
×

Personil Harus Jaga Netralitas dan Profesionalisme, Wakapolda Sultra Lakukan Kunker di Dua Polres Jajaran.

Sebarkan artikel ini
Wakapolda Sultra Brigjen Pol Dwi Iriyanto, S.I.K., M.Si saat melaksanakan kunjungan kerja di Polres Kolaka Timur, Selasa (13/2/2024).

PORTALPRESISI, – Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Dwi Irianto menjadi sorotan utama dalam upaya memastikan kesiapan pengamanan TPS di dua Polres Jajaran Polda Sultra, yakni Polres KolakaTimur dan Polres Kolaka, pada Selasa (13/2/2024).

Dalam kunjungannya di dua Polres tersebut, Wakapolda meminta seluruh personil harus memahami tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan TPS dengan baik, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal.

“Personil harus menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, hindari segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan masyarakat,” tegas Wakapolda.

Wakapolda juga menyampaikan, harus selalu sigap dan tanggap dalam menghadapi situasi dilapangan sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Dwi Irianto menambahkan, dengan berbagai langkah dan upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, diharapkan proses pemilihan umum dapat bertanggung dengan tertib, aman dan lancar, sehingga masyarakat dapat secara bebas menyalurkan hak suaranya tanpa adanya gangguan ataupun ancaman keamanan.

“Polri dapat memastikan bahwa Pemilu dengan berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak,” ujarnya.

“Apabila masih ditemukan anggota yang melanggar akan ditindak secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah Wakapolda Sultra.

Selain pengamanan kegiatan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara sebagai bagian penting dalam rangkaian kegiatan Polri dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Anoa 2024.

“Polri diharapkan mampu mengamankan terlaksananya pemilihan Presiden dan Wapres serta legislatif tahun 2024, yang demokratis serta sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu,” tutup Brigjen Pol Dwi Irianto.