Anggotoa, Kabupaten Konawe – Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H., memimpin upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sultra, Rabu (18/12/2024).
Sebanyak 228 Bintara Muda Angkatan 52 resmi dilantik dan siap mengemban tugas sebagai pelaksana pelayanan terdepan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan profil lulusan yang berkomitmen terhadap Polri yang presisi, para Bintara ini diharapkan mampu menjawab tantangan tugas di lapangan.
Dalam upacara tersebut, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana membacakan amanat Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. Dalam amanatnya, ia mengapresiasi keberhasilan para Bintara menyelesaikan pendidikan selama lima bulan di SPN Polda Sultra.
“Menjadi seorang polisi adalah panggilan hidup. Dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan, seorang polisi harus menjadi penjaga kehidupan, pembangunan peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” tegasnya.
Kalemdiklat Polri juga menekankan empat pesan utama bagi para Bintara yang baru dilantik. Pertama, memegang teguh moralitas dengan menjunjung kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Kedua, mampu mengendalikan diri agar menjadi inspirasi, motivator, dan solusi di tengah masyarakat. Ketiga, terus mengembangkan inovasi dan kreativitas demi keteraturan sosial dan kemajuan peradaban. Terakhir, menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan belajar melalui pengalaman di lapangan.
Sebagai penutup, Wakapolda Sultra menyampaikan apresiasi kepada Kepala SPN Polda Sultra beserta staf, pengasuh, instruktur, dan tenaga kependidikan yang telah mendukung terlaksananya program pendidikan ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta pihak lain yang turut berkontribusi.
“Selamat bertugas. Jaga nama baik Polri dan terus kembangkan nilai-nilai kebaikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.